karna ini kunamakan si jantung hati
memompa lembut seperti angin memijat langit
berdenyut lincah seperti buih yang terus berkelit
dan darah cinta adalah udara
dengan roh rindu yang menampung lewat di dada
sudah kumenangkan cinta, bahkan dengan baik
jauh sebelum kau menyerahkan kertas dan pensilmu
karena rinduku menetes sebanyak tetes gerimis
genggamlah jantungku dan hitung denyutnya
sebanyak itulah aku MENCINTAIMU
memompa lembut seperti angin memijat langit
berdenyut lincah seperti buih yang terus berkelit
dan darah cinta adalah udara
dengan roh rindu yang menampung lewat di dada
sudah kumenangkan cinta, bahkan dengan baik
jauh sebelum kau menyerahkan kertas dan pensilmu
karena rinduku menetes sebanyak tetes gerimis
genggamlah jantungku dan hitung denyutnya
sebanyak itulah aku MENCINTAIMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar